Sejak maraknya peredaran madu di
palsu di pasaran, produsen madu berlomba-lomba memberikan cap "MADU
ASLI" pada madu produksinya. Konsumen pun bertambah kritis sebelum membeli
madu. mereka selalu menanyakan pada penjual apakah madu yang ingin mereka beli
benar-benar madu asli atau palsu.
Madu asli merupakan cairan manis
yang dihasilkan lebah madu dari nektar bunga. Karena berasal langsung dari
nektar bunga, maka madu asli sama sekali tidak butuh pemrosesan seperti
pasteurisasi (pemanasan) atau filterisasi (penyaringan). Banyak madu yang
ditemukan di supermarket berlabel madu aslu namun sebenarnya sudah mengalami
pemrosesan lanjutan. Beberapa di antaranya telah dipasteurisasi (dipanaskan
pada 70 derajat celcius atau lebih, diikuti dengan pendinginan cepat).
Pasteurisasi memudahkan filtering dan pembotolan sehingga tampak lebih bersih dan
halus, lebih menarik di rak, dan lebih mudah dibungkus dalam paket.
Pasteurisasi adalah suatu proses
pemanasan terhadap makanan ataupun minuman pada suhu tertentu dengan tujuan
untuk membunuh mikroorganisme yang terdapat dalam makanan maupun minuman tersebut.
Dalam pasteurisasi, tidak semua mikroorganisme dibunuh (seperti dalam proses
sterilisasi) melainkan dikurangi jumlahnya. Agar tetap terjaga kualitasnya,
setelah dipasteurisasi makanan atau minuman harus didinginkan dan dikonsumsi
sebelum tanggal kadaluarsa.
Madu dipasteurisasi untuk
mematikan enzim di dalam madu dan bukan bakteri karena madu sendiri bersifat
antibakteri. Berkurangnya enzim dalam madu akan mengurangi bahkan menghilangkan
gas dan buih yang keluar dari madu. Enzim pada madu, berperan serta dalam
proses keluarnya gas dan buih pada madu.
Pasteurisasi membunuh setiap sel
ragi dalam madu dan mencegah fermentasi. Padahal tidak adanya fermentasi dapat
merubah dan mempengaruhi rasa madu. Pemanasan juga memperlambat kecepatan
kristalisasi dalam madu cair. Pada sisi negatifnya, ketika madu dipanaskan,
aroma yang lembut, ragi dan enzim yang bertanggung jawab untuk mengaktifkan
vitamin dan mineral dalam sistem tubuh akan menjadi rusak.
Madu dipasteurisasi bertujuan
mematikan enzim didalam madu dan bukan bakteri karena madu sendiri bersifat
antibakteri, enzim dimatikan sehingga tidak ada gas dan buih yang keluar dari
madu. Enzim pada madu berperan serta dalam proses keluarnya gas dan buih pada
madu. Jika enzim pada madu dimatikan, maka madu tidak akan mengeluarkan gas dan
buih.
Konsumen yang menginginkan madu
asli akan merasa lebih yakin jika membelinya langsung di peternakan lebah. Madu
Asli bertekstur halus, mengandung partikel dan bintik-bintik yang memuat bee
pollen, propolis, dan bahkan sisa-sisa sayap lebah. Madu asli memiliki tingkat
antioksidan yang tinggi dan biasanya akan mengkristal setelah beberapa bulan.
Namun, kebanyakan konsumen
nampaknya lebih menyukai madu jernih yang telah difilter. Karena selain lebih
bersih, warna dan tampilannya juga lebih menarik. Berbeda dengan madu asli yang
tanpa filter yang terlihat mendung dan tidak menarik, dan biasanya tidak banyak tersedia secara komersial di rak-rak
supermarket.
Madu yang kami pasarkan adalah
madu mentah, MADU ALAMI dengan sistem tiris tanpa proses pasteurisasi dan
Kami Mendistribusikannya secara hati - hati dan packing aman untuk dapat
dinikmati di seluruh pelosok tanah air.
SILAHKAN ORDER VIA SMS / WA :
082341817201
TERSEDIA MADU HUTAN ASLI P.
SUMBAWA, MADU PUTIH KALIANDRA DAN MADU TRIGONA SP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar