1. Beda Lebahnya
Lebah madu hutan dari jenis Apis dorsata sedangkan madu ternak dari jenis Apis cerana, Apis trigona,Apis indica atau Apis melifera
sehingga, otomatis juga akan mempunyai perbedaan di jenis dan bentuk
sarang, jenis nektar ( sumber makanan lebah ) yang akhirnya akan
mempengaruhi perbedaan rasa, bau dan warna madu yang mereka hasilkan.
2. Beda Perlakuannya
Madu hutan didapat
dari jenis lebah liar (bahasa inggrisnya untuk madu hutan adalah wild
honey) yang sampai saat ini belum dapat ditangkarkan, sedangkan madu
ternak dapat ditangkarkan. Madu lebah ternak diberi suplemen makanan
tambahan berupa sirup gula, tetes tebu atau cairan lainnya yang sejenis
sedangkan madu lebah hutan (Apis dorsata) tidak.
3. Beda Standart Kadar Airnya
Karena lebah hutan
membuat sarang di tempat terbuka (batang pohon, ranting pohon ,batu
karang dll) sehingga otomatis menjadi lebih terpengaruh akan perubahan
musim dibanding sarang lebah ternak yang berada di dalam kotak sehingga,
untuk madu hutan jumlah dan waktu panen tidak pernah dapat dipastikan
dengan pasti. Kadar air standar madu hutan yang ditentukan oleh JMHI (jaringan madu hutan indonesia) sekitar 24% sedangkan kadar air madu (ternak) SNI (setandart nasional indonesia ) 21% .
4. Beda Aroma dan Komposisi Umum
Lebah madu hutan memakan nektar berasal
dari berbagai jenis bunga sehingga aroma dan rasa menjadi lebih kaya dan
komplek jika dibandingkan dengan madu lebah ternak. Karena makanan yang
beranekaragam maka menghasilkan kandungan dan nilai gizi yang lebih
kaya dan tinggi juga jika dibandingkan dengan madu lebah ternak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar