Mengapa madu membantu mengatasi
osteoporosis?
Pasien osteoporosis biasanya
kekurangan kalsium. Menurut dr Robert Hatibie, ahli gizi di Jakarta, kalsium
madu memperbaiki peristaltik di usus dan lambung sehingga penyerapan kalsium
berjalan baik. Konsumsi madu juga menstabilkan tekanan darah. 'Madu mengandung
ribuan zat gizi yang sifatnya mudah diserap tubuh,' kata dr Robert Hatibie.
Makanya madu menjadi salah satu sumber energi tercepat mirip VCO.
Khasiat madu dan propolis
terbukti sejak 2.000 tahun silam. Riset-riset terbaru mendukung ini. Kadar
glukosa madu relatif rendah seperti hasil penelitian K. Ratnayani dari Jurusan
Kimia Universitas Udayana, Denpasar. Kadar glukosa madu randu 27,13%; madu
lengkeng, 28,09%. Bandingkan dengan kadar glukosa gula yang mencapai 80%.
Artinya, madu relatif aman bagi penderita diabetes mellitus. Riset terbaru
menunjukkan bahwa madu juga bersifat antibakteri. Penelitiannya dilakukan
Thomas Henle dari Institut Kimia Pangan, Universitas Teknik Dresden, Jerman.
Sifat antibakteri madu berkat
senyawa methilglioksal (MGO). 'Makin tinggi kandungan MGO pada madu, makin
tinggi pula aktivitasnya melawan bakteri,' kata Kerry Paul, Presiden direktur
Madu Manuka Selandia Baru, kepada Trubus. Uji praklinis madu manuka mengenyahkan
bakteri Escherichia coli penyebab diare dan bakteri Staphylococcus aureus
penyebab intoksitasi atau keracunan dan berbagai infeksi seperti jerawat,
bisul, serta pneumonia.
Madu juga membuat pembuluh darah
membesar sehingga sirkulasi darah bisa lancar. Selain itu, madu membantu
meningkatkan hemoglobin, yaitu pigmen dalam sel darah merah yang bertugas untuk
memberikan oksigen se setiap jaringan tubuh. Luar biasa bukan?
Untuk memberikan manfaat yang
maksimal, sebaiknya anda konsumsi madu dan kayu manis. Karena dengan meminum
madu dan kayu manis secara teratur bisa memperlancar pernafasan dan memperkuat
jantung.
Itulah manfaat madu untuk jantung
anda. Bagi anda yang belum terkena penyakit jantung sebaiknya juga mengkonsumsi
madu untuk mencegah penyakit jantung di masa tua nanti. Karena hampir 80% orang
tua mengalami masalah dengan jantungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar